Pengantar

I would like to share with you about something that U should have to know


~~~~~~^^ENJOY READING^^~~~~~~

Sabtu, 19 Maret 2011

Nuklir dan Bahaya Radiasinya

       Jepang,,Salah satu negara paling maju di Asia, bahkan diperhitungkan di dunia yang kini sedang dilanda bencana berturut-turut, mulai dari tsunami hingga dampaknya pada kebocoran reaktor nuklir di Fukushima.. jepang yang memang sejak tahun 1970 sudah mengembangkan nuklir sebagai salah satu pembangkit tenaga listrik tentunya sudah mempunyai sistem proteksi sendiri terhadap nuklir dan bahayanya. Tetapi mengingat kembali kedahsyatan gempa yang mencapai 8,9 skala ritcher tersebut, sedangkan bangunan di jepang yang  rata-rata  di desain mempunyai ketahanan gempa sampai 8,5 skala ritcher tentunya akan mengalami kerusakan apabila melebihi ambang kemampuannya. Sampai seminggu  setelah bocornya reaktor tersebut, upaya pendinginan reaktorpun masih dilakukan. kemudian, bagaimana dengan efek radiasi nuklir yang telah lepas ke lingkungan??

      Menurut Dr. David J. Brenner direktur Center for Radiological Research at Columbia University, efek dari paparan radiasi nuklir pada manusia tidak bersifat langsung tetapi berminggu-minggu kemudian baru muncul.

      Dampak dari radiasi ini pun tergantung pada material radioaktif yang dilepaskan dan durasi paparan. Level paparan yang tinggi akan bisa menyebabkan sindrom radiasi akut, bahkan kematian. Sindrom tersebut akan menimbulkan gejala mual, muntah, kelelahan, rambut rontok serta diare. dikutip dari Kompas.

      Radiasi ini sangat mengganggu kemampuan sel untuk membelah diri dan berproduksi. Sel-sel di usus besar merupakan bagian tubuh yang paling cepat membelah diri. Demikian juga dengan sel pembentuk darah di sumsum tulang.

      Sedangkan untuk yang kelompok yang resiko rendah kemungkinan besar akan beresiko terkana kanker dalam beberapa tahun ke depan.

      Beberapa jenis material radioaktif ada yang dengan mudah diserap tubuh dan bertahan. Misalnya Iodin yang akan langsung diserap kelenjar tiroid atau strontium yang akan  masuk tulang. Jenis radioaktif lainnya seperti tritium yang akan cepat dikeluarkan tubuh.

      Paparan radiasi ini akan lebih mudah menyerang anak-anak kurang dari 18 tahun, bayi, dan janin di dalam kandungan.

     Semoga Allah mempermudah jalan para pekerja disana yang saat ini masih berusaha untuk mendinginkan suhu reaktor, sehingga akan meminimalisir bahaya yang terjadi. Amin..


dari berbagai sumber.

1 komentar: